Minggu, 28 Maret 2021

Kawan, yuk sholat

 "Kawan, yuk sholat. "

Itu lebih enak di dengar daripada "sana sholat". Bukan begitu ada perbedaan dimana  salah satunya mengajak sedang yang lain menyuruh.
...
Sholat itu penting lho, kawan. Karena merupakan tiangnya agama. Seperti hadis ini Dari Mu’adz bin Jabal, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

رَأْسُ الأَمْرِ الإِسْلاَمُ وَعَمُودُهُ الصَّلاَةُ

“Inti (pokok) segala perkara adalah Islam dan tiangnya (penopangnya) adalah shalat.”

(HR. Tirmidzi no.2616 dan Ibnu Majah no.3973. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini hasan)

...
Kawan, kenapa kamu lalai? Kenapa kamu malas-malasan? Kenapa kamu malah tiduran? Padahal sudah tau itu sangat penting. Bahkan lebih baik jika kamu sudah siap atau menunggu datangnya adzan dengan dirimu sudah rapih. Bukankah begitu? Bukankah jika kamu seorang atasan dan ingin disambut baik oleh bawahanmu kamu merasa senang. Ya disisi ini kita adalah hamba, semua manusia itu sama  di sisi Allah kecuali keimanannya. “Sesungguhnya Allah tidak memandang pada rupa paras dan hartamu, melainkan yang dipandang-Nya ialah hati dan amal perbuatanmu.” (HR. Muslim dan Ibnu Majah)"
...
Di dunia harta terlihat rajanya kan? Bener engga? Tapi apa benar demikian?
Kawan, gak salah mau kaya atau miskin, semuanya ada ujiannya lho. Terlepas dari itu, apa kamu udah sholat kawan? Baik kamu kaya atau miskin. Sholat itu penenang jiwa lho hehe. Coba aja. Yang kaya pusing dengan kekayannya, yang miskin pusing dengan kemiskinannya. Yang sedang pusing dengan pekerjaannya. Dan semua dapet ujian hidupnya. Semua. Semua lho. Semua orang. Termasuk kamu, aku, kita. Gitu kawan.
...
Apapun kegiatanmu, sholatlah tetap utamanya ☺
Ini pesanku untukmu kawanku tersayang
Semoga kamu bahagia dunia akhirat
...
Eh... Kamu masih males-malesan ish ish ish
Bangun woy di tempat tidur, rebahan mulu.
Bangun!! Ingat lho kawan!!! bisa jadi sholat mu ini sholat terakhir kamu lho...
...
Kenapa orang harus sholat sih? Kamu tanya kenapa?? Ish ish ish. Kawan, kamu pernah merasa jiwamu hampa engga? Pernah bingung tujuan hidup kamu apa? Pernah ngerasa apa yang kamu kerjakan tidak ada gunanya? Dan sederet pertanyaan lainnya dech. Kamu perlu tempat curhat kan? Kamu ingin bicara kan? Kamu ingin mengeluarkan semua unek unek kamu kan? Kamu punya keinginankan? Anggap aja aku, kamu, kita adalah anak kecil, yang ingin bertanya dengan polosnya sholat itu untuk apa?
...
Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah bersabda, “Syaitan mengikatkan tiga ikatan pada tengkuk salah seorang diantara kalian ketika dia sedang tidur. Pada tiap ikatannya, syaitan membisikkan, ‘Malam masih lama, maka lanjutkanlah tidurmu!’ Jika orang itu bangun lalu berdzikir kepada Allâh Azza wa Jalla (membaca doa), maka terlepaslah satu ikatan. Jika (setelah bangun) dia berwudhu’, maka terlepaslah ikatan kedua. Jika setelah itu dia menunaikan shalat, maka semua ikatan  itu pun terlepas , sehingga dia menyongsong pagi hari dengan ceria, penuh semangat. Namun jika tidak demikian, maka  dia akan memasuki waktu pagi hari dengan jiwa yang jelek dan malas [HR. Al-Bukhâri]
...
Nah lho yuk bangkit, yuk sholat. Kayak maksa ya hehe, sorry kagak maksa cuma ingetin aja berkali2 sampe kamu kawanku tersayang bangkit dari rebahan. 😏 hehe.
Aku ingin aku, kamu, kita seperti sebuah bangunan. "Orang mukmin dengan orang mukmin yang lain seperti sebuah bangunan, sebagian menguatkan sebagian yang lain.” [Shahih Muslim No.4684]. Cie cie cie. Ayo kawanku sayang bangun, yuk sholat.
...
Sholat udah banyak banget di ingatkan dalam al-quran,  misalnya
ذَلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ فِيهِ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ * الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُم ْ يُنْفِقُونَ

Artinya: "Kitab (Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya, petunjuk bagi mereka yang bertakwa, (2) (yaitu) orang-orang yang beriman kepada yang gaib, menegakkan shalat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka, (3)." (Q.S Al-Baqarah: 2-3)

وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَ ۗ وَمَا تُقَدِّمُوْا لِاَنْفُسِكُمْ مِّنْ خَيْرٍ تَجِدُوْهُ عِنْدَ اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ بِمَا تَعْمَلُوْنَ بَصِيْرٌ
Dan laksanakanlah salat dan tunaikanlah zakat. Dan segala kebaikan yang kamu kerjakan untuk dirimu, kamu akan mendapatkannya (pahala) di sisi Allah. Sungguh, Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.

(Q.S Al-Baqarah: 110).
...


Kawan kamu percaya kan kamu akan mati? Dan taukah kamu salah satu yg di hisab pertama adalah sholatmu. "Sesungguhnya amal hamba yang pertama kali akan dihisab pada hari kiamat adalah shalatnya. Apabila shalatnya baik, dia akan mendapatkan keberuntungan dan keselamatan. Apabila shalatnya rusak, dia akan menyesal dan merugi. Jika ada yang kurang dari shalat wajibnya, Allah Tabaroka wa Ta’ala mengatakan, ’Lihatlah apakah pada hamba tersebut memiliki amalan shalat sunnah?’ Maka shalat sunnah tersebut akan menyempurnakan shalat wajibnya yang kurang. Begitu juga amalan lainnya seperti itu.” [HR at-Tirmizi, An Nasa’i, Al Baihaqi]

...
Kawan, lalai sholat tuh ada hukumannya lho, jika anak-anak tidak sholat ada hukumannya apalagi orang dewasa. Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

مُرُوا أَوْلاَدَكُمْ بِالصَّلاَةِ وَهُمْ أَبْنَاءُ سَبْعِ سِنِينَ وَاضْرِبُوهُمْ عَلَيْهَا وَهُمْ أَبْنَاءُ عَشْرِ سِنِينَ وَفَرِّقُوا بَيْنَهُمْ فِى الْمَضَاجِعِ

“Perintakanlah anak-anak kalian untuk sholat ketika berumur 7 tahun, dan pukullah apabila mereka tidak mau sholat ketika berumur 10 tahun, dan pisahkan tempat-tempat tidur mereka.” [HR. Abu Daud dan At-Tirmidzi dari Abdullah bin ‘Amr radhiyallahu’anhuma, Shahih Abi Daud: 509]
apalagi jika kamu, aku, kita yang besar ini. Hukumannya makin sakit. Neraka lho 😞 ih serem banget. Serius. Banyak yang orang mati yang nyesel. Mumpung masih hidup yuk sholat. "Setiap orang bertanggung jawab atas perbuatan nya, kecuali golongan kanan. Mereka berada di dalam surga dan saling menanyakan tentang (keadaan) orang orang yang berdosa, "apa yang menyebab kan kamu masuk ke dalam neraka Saqar ?”. mereka menjawab “Dahulu kami tidak termasuk orang orang yang melaksanakan sholat dan kami juga tidak memberikan makan orang miskin, bahkan kami biasa berbincang (untuk tujuan yang batil) bersama orang orang yang membicarakan nya dan kami mendustakan hari pembalasan sampai datang kepada kami kematian".(QS Al-Muddassir, 74: 38-47
...
Nah lho, kalau udah gini mau gimana lagi. Ngeri tau. Hati-ha juga jangan maksud ria atau ingin di puji. Allah berfirman,

إِنَّ الْمُنَافِقِينَ يُخَادِعُونَ اللّهَ وَهُوَ خَادِعُهُمْ وَإِذَا قَامُواْ إِلَى الصَّلاَةِ قَامُواْ كُسَالَى يُرَآؤُونَ النَّاسَ وَلاَ يَذْكُرُونَ اللّهَ إِلاَّ قَلِيلاً -١٤٢-

“Sesungguhnya orang munafik itu hendak menipu Allah, tetapi Allah-lah yang Menipu mereka. Apabila mereka berdiri untuk shalat mereka lakukan dengan malas. Mereka bermaksud ria (ingin dipuji) di hadapan manusia. Dan mereka tidak mengingat Allah kecuali sedikit sekali.” (An-Nisa’ 142)



...


Kawanku sayang, aku sudah ngajak kamu sebisaku, menginatkanmu sebisaku, aku ingin bersamamu dalam kebaikan. Kawan, kita berdoa dulu yuk. Pilihan nanti di tanganmu, apakah kamu mau bangkit atau masih tebahan. Kawan, yang aku bisa hanya mengingatkamu. Salam sayang, kawanmu.
Berdoa:

Allahumma waffiqna li tha'atika, wa atmim taqshirana, wa taqabbal minna, innaka antas sami'ul 'alim. Wa shallallahu 'ala sayyidina muhammadin wa 'alihi wa shahbihi wa sallam. Walhamdulillahi rabbil 'alamin.

Artinya: Ya Allah, bimbinglah jalan kami pada jalan ketaatan kepada-Mu, sempurnakanlah kekurangan kami, terimalah ibadah kami. Sungguh, Kau maha mendengar lagi mengetahui. Semoga Allah melimpahkan shalawat dan salam-Nya kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan para sahabatnya.
...

Allaahumma shalli 'alaa sayyidinaa muhammad, shalaatan tasyrahu bihaa shadrii wa tuyassiru bihaa amrii wa tujbaru bihaa kasrii wa tughnii bihaa faqrii wa 'alaa aalihi wa shabihii wa baarik wa sallim."

Artinya:" Ya Allah, semoga rahmat senantiasa tercurahkan kepada junjungan kami Nabi Muhammad, lapangkan dadaku dengan sebab rahmat-Nya, mudahkan semua urusanku dengan sebab rahmat-Nya, hilangkah kemalasanku dengan sebab rahmat-Nya, kayakanlah kefakiranku dengan sebab rahmat-Nya, dan atas keluarganya dan sahabatnya curahan barakah dan keselamatan."
...

ALLOOHUMMA A’INNII ‘ALAA DZIKRIKA WA SYUKRIKA WA HUSNI IBAADATIKA.”

Artinya: ”Ya Allah, tolonglah aku untuk selalu menyebut nama-Mu (pandai berdzikir), dan mampu selalu bersyukur kepada-Mu serta beribadah dengan baik kepada-Mu.” (HR. Abu Daud, An-Nasa’i dan Ahmad)
...
“Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari kemalasan dan usia jompo, perbuatan dosa dan hutang, fitnah kubur dan azab kubur, fitnah neraka dan azab neraka, keburukan fitnah kekayaan, aku berlindung kepada-Mu dari fitnah kemiskinan dan aku berlindung kepada-Mu dari fitnah Masih Dajjal.”
...

diriwayatkan dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu :

اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْجُبْنِ وَالْهَرَمِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ

“Allahumma inni a’udzu bika minal ‘ajzi, wal kasali, wal jubni, wal haromi, wal bukhl. Wa a’udzu bika min ‘adzabil qobri wa min fitnatil mahyaa wal mamaat.

Artinya: Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan, rasa malas, rasa takut, kejelekan di waktu tua, dan sifat kikir. Dan aku juga berlindung kepada-Mu dari siksa kubur serta bencana kehidupan dan kematian.” (HR. Bukhari no. 6367 dan Muslim no. 2706)
...

Rasulullah SAW acapkali mengucapkan doa berikut:

«اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ، وَالْهَرَمِ وَالْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَعَذَابِ الْقَبْرِ. اللَّهُمَّ آتِ نَفْسِي تَقْوَاهَا، وَزَكِّهَا أَنْتَ خَيْرُ مَنْ زَكَّاهَا، أَنْتَ وَلِيُّهَا وَمَوْلَاهَا. اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ قَلْبٍ لَا يَخْشَعُ، وَمِنْ نَفْسٍ لَا تَشْبَعُ. وَعِلْمٍ لَا يَنْفَعُ وَدَعْوَةٍ لَا يُسْتَجَابُ لَهَا»


Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan, kemalasan, kepikunan, sifat pengecut, sifat kikir, dan azab kubur. Ya Allah, berikanlah kepada jiwaku ketakwaannya, dan sucikanlah ia, Engkau adalah sebaik-baik yang menyucikannya, Engkau adalah Pemilik dan Yang Menguasainya. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari hati yang tidak khusyuk, dari jiwa yang tidak pernah kenyang (puas), dari ilmu yang tidak bermanfaat, dan dari doa yang tidak diperkenankan.

...

Allaahumma anta rabbii laa ilaa ha’illaa anta khalaqtanii wa ana abduka wa anaa alaa ahdika, wawa’dika mastatha‘tu a uudzu bika min syarri maa shana’tu abuu ‘ulaka bini’matika alayya wa abuu ‘ubizdanbii faghfirlii fa innahu laa yaghfirudzunuu ba illaa anta.”

Artinya: “Ya Allah Engkaulah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang patut disembah hanya Engkau yang menjadikan aku. Aku hambaMu dan aku dalam genggamanMu, aku dalam perjanjian beriman dan berta’at kepadaMu sekedar kesanggupan yang ada padaku. Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan yang aku perbuat. Aku mengakui atas nikmat yang Engkau berikan kepadaku dan mengakui atas dosaku, aku mohon keampunanMu, tidaklah ada yang dapat mengampuni dosa seseorang, hanya Engkaulah hai Tuhanku.

1 komentar: